Edisi Idul adha

Selamat hari raya idul adha bagi yang merayakan nya dan mari mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang jasa para sapi yang telah mendahului kita, mengheningkan cipta mulai!!!! (Sekitar lima menit baru baca lagi postingan saya) selesai!!! Mmmm.. saya lega karena masih bisa sms an sama icha hari ini seharian, Alhamdulillah dia tidak disembelih hari ini, tapi saya tidak tahu besok atau lusa atau tahun depan apakah dia masih hidup (sayang, kalo kamu baca postingan ini jangan di ambil hati, kalau pun nanti kamu di sembelih bilang pada ibu atau ayah kamu.. aku minta daging kamu 1kg saja). Kemarin saya promosi blog saya ke icha, dia baca blog ini sambil telponan dengan saya dan hasilnya saya dicuekin. Dia baca blog ketawa mulai dari pelan sampai suara ketawanya seperti kuntilanak “hihi” beberapa saat kemudian terdengar lagi suara ketawanya “hihihihihihiihihihi”, dan saya bertanya kepada diri saya sendiri “apakah icha seorang kuntilanak? Ya tuhan.. kalau dia beneran kuntilanak tolong perlihatkan bentuk aslinya kepada saya!!”


hari ini tadi saya menyaksikan pembantaian sapi didepan mushola didekat rumah saya, penyembelh sapinya agak genit.. mulai meraba leher sapi tersebut sampai si sapi kegelian dan merangsang, kemudian si penyembelih memaksa si sapi untuk berbaring. Saya curiga, si penyembelih sapi ini suka memperkosa orang. Pada saat sapinya terbaring mulai lah sang penyembelih menghunuskan golok naga geni 212 nya ke leher si sapi, dan sapi yang disembelih itu seperti orang lagi kena korsleting listrik (sapinya kegelian atau kesakitan saya juga tidak tahu). Setelah sapinya terkulai tak berdaya akhirnya dibelah-belah lah badan tu sapi, ada pemandangan aneh menurut saya. Ada dua biji yang menjuntai diselangkangan nya seperti punya saya tapiiiii.. kenapa ya lebih besar biji mamatnya sapi? Padahal harusnya lebih besar biji mamat saya, kan saya lahir diarab. Mungkin itu sapi abnormal.


pernah terbesit dipikiran saya “kenapa tidak buaya saja yang dikurbankan? Kan mereka hewan yang buas” setelah dipikir-pikir ada baiknya juga sapi yang dikurbankan di hari raya idul adha, kenapa? Karena kalau buaya disembelih… sebelum manusia menyembelih buaya, buayanya yang akan menyembelih manusia duluan.


sekilas info tentang 2 adik saya, saya akan menceritakan adik tertua saya namanya safiah, sekarang dia sekolah duduk di kelas IX SMP, dia itu orangnya gendut (mulai dulu sampai sekarang.. dia tidak pernah mau disembelih). Karena saya orangnya pemberani.. sampai-sampai saya ngungsi kekamar adik saya karena ada seekor kecoa yang menggerayangi tubuh saya waktu tidur dikamar. Pada saat saya mulai tertidur dikamar dia ada suara aneh menyelinap di telinga saya, apa kalian tahu bunyi apa itu? Bunyi seorang perempuan yang mendengkur dan perempuan itu ternyata adik saya (mungkin karena perutnya besar). Karena saya risih akhirnya saya membuka mata dan mau menegur dia, setelah mata saya tertuju padanya suara ngoroknya hilang (ini sengaja atau tidak, saya tidak tahu). Saya pejamkan lagi mata saya, adik saya ngorok lagi, saya lakukan seperti sebelumnya, ngoroknya berhenti lagi. Akhirnya saya menyerah untuk menegurnya dan saya menikmati nada dengkuran adik saya adik saya yang bungsu namanya sa’diah dia sekolah kelas 4 SD, badan nya kurus (mulai dulu sampai sekarang, orang tua saya tidak pernah tega menyembelih dia) safiah pernah memeriksa kontak hapenya ada satu nama kontak yang janggal yaitu “Bundadari”. Karena safiah penasaran dia tanyakan kepada sa’diah siapa bundadari tersebut “dik, bundadari ini siapa?” lalu dia menjawab “ibu!”. Ternyata adik saya korban sinetron!!!