Kamis, 20 September 2012

I'm

31 Desember 1993. Ibu saya melahirkan seorang anak laki-laki yang tidak pintar, tidak bodoh, tidak ganteng, tidak jelek, dan tidak semuanya. Kenapa banyak kalimat tidaknya ? karena saya juga tidak tahu. Anak laki-laki tersebut adalah saya.

              Perkenalkan nama saya Khairani. Mungkin orang banyak mengira saya ini seorang perempuan kalau melihat dari nama saya, tapi saya laki-laki yang normal, boleh dicoba untuk para cewe yang tidak percaya dengan kenormalan saya. Saya dilahirkan di Arab Saudi tepatnya di kota Mekkah. Walaupun saya lahir di Arab tetapi anu saya tidak seperti anunya orang Arab.  saya dilahirkan dari pasangan suami istri Basirun dan Mariani (ikhlas tidaknya orang tua saya melahirkan saya, saya juga tidak tahu). saya anak ketiga dari lima bersaudara (banyak amat, tapi banyak saudara banyak rezeki). kakak pertama bernama Saipurrahman, yang kedua bernama Muhammad, dan adik adik saya bernama Safiah dan Sa'diah walaupun namanya agak mirip tapi yakin lah bahwa mereka tidak kembar.
saya pernah Sekolah MI Darul Istiqamah Banjarmasin 6 tahun, Mts Al-ikhwan Banjarmasin 3 tahun dan SMK Negeri 3 Banjarmasin. Sekarang saya menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

              Terkadang teman-teman saya menganggap saya orang bego, padahal yah…. Tepat sekali.
saya orang yang malas belajar, pada waktu ulangan teman-teman saya sibuk belajar kalau saya sibuk membuat kerpean atau memikirkan bagaimana cara sukses nyontek jawaban punya teman. Pernah juga saya bertanya dengan om google trik jitu ngerpe atau nyontek  dan ternyata jawaban Om google sama dengan guru-guru atau dosen saya yaitu BELAJAR !!!!!! kenapa ya jawaban nya sama, apa mungkin yang punya itu google guru atau dosen saya ? Entah lah.

            Saya bingung kenapa orang yang sekolah atau kuliah dilarang nyontek, sedangkan seorang pengusaha diperbolehkan nyontek bisnis orang lain. Menurut saya menyontek itu agar mendapatkan inspirasi untuk melewati tantangan yang sedang kita hadapi, tetapi menurut guru-guru atau dosen-dosen di Indonesia ini nyontek itu perbuatan yang curang. Kalau itu memang curang berarti dosa. Apakah yang dilakukan oleh pengusaha itu dosa juga dan uang yang mereka hasilkan itu haram ? Entah lah. Sedangkan pemerintah menyuruh penduduk-penduduk Indonesia jadi pengusaha supaya terciptanya lapangan pekerjaan untuk yang pengangguran.
Eh kenapa saya jadi curhat ya ? Entah lah.

Itu lah tentang saya, kalau tidak senang dengan postingan saya silahkan bakar blog ini !!!!!
Terima Kasih yang sudah mampir.
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut