Saya lagi

Walaupun lahir diarab, tapi ibarat onta.. saya itu onta yang cacat. Kenapa ???  karena saya tidak tinggi, tidak mancung, dan anu saya juga tidak sebesar anu arab walaupun anu saya Cuma 30cm (kalau  tidak percaya nanti saya tampilkan screenshotnya).  Saya bermasalah banget sama tinggi badan, pernah saya mempunyai mantan yang tinggi dari saya, waktu bonceng dia naik motor terlihat aneh seperti anak kecil yang lagi belajar  naik motor dan diajarin sama ibunya. Waktu  SMP saya termasuk tinggi dikelas tapi pas SMK saya terlihat yang paling boncel. Jadi ketika kemana-mana saya dituntun sama teman-teman saya yang lebih tinggi “awas nak ini jalan nya kotor”  kata teman saya sambil menuntun saya (hina banget).  Saya pernah ketemu sama teman SMP waktu nonton lomba futsal  namanya agus “Khairani gimana kabar kamu” sapa dia. saya terkaget-kaget ketika melihat orang yang dulu lebih tinggian saya dan sekarang tingginya melebihi saya. “agus ya, baik gus” kata saya, saya langsung mencari tempat duduk  yang lain Karena kemaluan ini.

selanjutnya membahas hidung saya, walaupun tidak mancung tapi lubang hidung saya relatif besar dan upilnya banyak, kalau saja orang-orang terjebak diruang lift bersama saya, hanya butuh 30 menit untuk memusnahkan mereka semua, kenapa ??? karena hidung saya akan lebih banyak menyerap oksigen dan mereka akan menghirup karbon dioksida yang saya keluarkan. Untuk para perempuan saya sarankan memilih pacar yang hidungnya tidak mancung, orang yang tidak mancung pastinya jujur. Apakah kalian ingat cerita pinokio ?? itu lah yang saya maksud. hidung saya menghasilkan 1kg upil perhari, apalagi saya lagi pilek begini, kadang-kadang sehari dapat 1 ton. Kalau saya lagi tidak ada uang untuk jajan, saya sering menjajakan nya dipasar. Begini saya menjajakan upil “upil encer, upil  padat, upil setengah padat, upil setengah encer!!! Bisa nego”  dan ada calon pembeli  yang bertanya “rasa vanilla ada?” kemudian saya jawab “ada bu, ambil saja bu dihidung saya!”

“anuku, kenapa sih kamu ga bisa membesar??? Kamu gitu-gitu aja mulai aku bayi!!! Aku akan memberimu kesempatan satu minggu, lewat aja satu minggu kamu akan saya potong!!!”
saya tidak ingin membahas anu saya karena para homo pasti semangat  membacanya.

saya ingin sekali mempunyai bulu yang banyak (bukan saya ingin menjadi monyet). Bulu dada saja saya tidak punya, ada sih tapi Cuma satu helai. Satu helai itu di jual diasongan juga tidak bakalan laku. “Ya tuhan kapan cobaan ini akan berakhir”. Bulu ketek juga lambat numbuh (para homo pasti bilang “cute banget sih kamu).

Dengan adanya homo atau bencong saya bersyukur, kenapa??? Bukan karena saya bagian dari mereka, tetapi mengurangi pesaing untuk mendapatkan perempuan yang  saya inginkan. Kenapa ya ada laki-laki homo????  apakah mereka tidak bertanya kepada ayahnya tentang indahnya malam jum’at???  Dan juga kenapa ada yang lesbian?? Apakah para lelaki tidak bisa memuaskan nya??? Aku bisa kok!!! Apakah para lelaki hanya bisa menyakiti hati kalian?? Aku bisa kok jadi yang terbaik!!! Apakah kalian hanya suka dengan perempuan??? Aku bisa kok jadi bencong, apakah perlu aku memotong anuku??

Maaf teman-teman postingan saya jadi ngaur!!
terima kasih untuk teman-teman yang sudah mampir diblog saya!!!!