Selasa, 25 September 2012

Kecoa dan semut

"Susah menyatukan hati yang berbeda keyakinan" itulah yang ada dipikiran saya sekarang. saya baru putus dengan pacar baru saya, bukan karena saya tidak sayang lagi tapi lebih memntingkan agama, saya muslim dan dia kristen. waktu pertama jadian saya tidak pernah berpikir tentang hal itu. tetapi lama kelamaan setelah dijalani hati kecil saya berkata "masalah iman sangat penting" (mungkin Allah masih sayang kepada saya). "lebih  baik fakir cinta daripada menjadi kafir cinta".
sekarang saya jomblo lagi dan dihina lagi, tapi tidak mengapa (menghibur diri sendiri). kenapa saya curhat ya??

Baik saya akan menceritakan pertemuan saya dengan kecoa dan semut. Hewan imut  ini lah yang ada dirumah saya, mereka sering bercanda dengan saya, main pijit-pijitan, main dokter-dokteran dan semuanya deh. Pada saat saya e'e tadi, seekor kecoa masuk kedalam CD  saya yang digantung dipintu WC, sambil mencium-cium CD  saya.. si kecoa mulai horny.  Kebetulan saya sering bercengkrama dengan kecoa homo tersebut namanya supri "CD kamu harum, kamu pakai deodorant apa??" (pakai  suara bencong yang lagi diperkosa sama gajah dan seekor kutu).
kata supri memujiku “kok kamu tau kalau aku suka pakai deodorant dipantat??” jawabku (jangan dipercaya). Anehnya waktu saya e’e td ada kecoa yang ngendap ngendap di CD saya, mungkin si kecoa tadi lagi bugil dan malu melihat saya (saya waktu e’e tadi tidak pakai CD, jadi siapa yang harus malu?) atau juga si kecoa suka sama bau CD saya. karena saya tidak bisa apa-apa waktu e’e, saya hanya menyiram-nyiram itu kecoa dan tidak tepat sasaran “kamu payah, aku diam disini saja tidak kena-kena  :p” kata kecoa, saya langsung menjawab “aku lagi konsentrasi keluarin ni e’e bego”. Setelah saya selesai e’e kecoa itu langsung kabur.
kecoa itu hewan yang belagu, waktu saya nonton tv kecoa bahlul pernah loncat kegirang dikamar saya. Setelah itu saya mendapatkan ide, ide itu adalah menyemprotkan baygon ke kecoa tersebut. Dan anehnya kecoa tersebut mabuk kemudian dia berbaring sambil berkata “enak banget bro cimengnya, ada aroma lavender ga?” karena saya penasaran dengan perkataan kecoa itu, saya menyemprotkan juga kehidung, akhirnya saya terbaring juga disampingnya “memang enak bro?” kata saya dan saya tertidur disamping kecoa tersebut. Setelah saya terbangun keesokan harinya si kecoa tidak ada lagi disamping saya “sialan tuh kecoa tidak bangunin saya”.


bicara soal semut, saya pernah digigit seekor semut di anu saya. Pada waktu itu saya selesai mandi pagi ternyata waktu mengeringkan badan pakai handuk.. saya merasakan kegatalan yang sangat dahsyat di anu saya. Setelah saya periksa ternyata ada seekor semut lagi asyik ngenyot anu saya, “apa yang kamu lakukan terhadap mamatku?” kataku “punya kamu enaaaaaaaaak banget!!!!!” lalu saya menjawab”nanti sayang, aku malas mandi wajib lagi” (ingat lah itu hanya imajinasiku).

arrrrrrggggghhhhh ni hidung keluar cairan terus, dan batuk ini juga sangat menyiksa…
itu saja postingan saya kali ini. Terima kasih  yang  sudah mampir semoga terhibur!
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut